Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

When I Open The Door


Hari ini aq benar2 muak melihat dirimu
kelakuan mu yang seperti anak kecil, dan membuatku benci padamu
aku menyesal telah menjadi bagian dari hidup mu
aku ingin BEBAS dari dirimu

"Aku malu punya cowok seperti mu"
"Aku juga mals melihat cwek seegois mu"
"Dirimu hanya bisa bikin aku menangis, capek aku di gituin, aku bukan robot"
Sama, aku juga capek kw susruh2 terus, aku juga bukan robot yang gampang kau suruh-suruh"

Setelah kejadian ini, kau dan aku menjauh
tak pernah bertegur sapa jika bertemu...
Aku merasa bersalah padamu, dirimu begitu juga

"Kenapa kadang aku memperlakukan dia seperti mainan ku?"
"Kenapa aku kadang selalu menyuruh-nyuruh melakukan sesuatu yang tidak di inginkan olehnya, padahal aku tau jika dia tak menyukainya?"
"Apakah semua yang ku katakan padanya terlalu menyakiti dirinya?"
Aku hanya bertanya dalam hati saja..
Tiba-tiba pintu kamar ku di ketuk, aku berjalan dengan enggan menuju pintu. Ketika aku membuka pintu, aku merasakan ada hawa yang menyejukkan, otot-otot badan ku langsung melemah. Malam dia datang menemuiku.

"Hai"
"Hhhhaaaiii jjuggaaa"
"Maafkan aq selama ini telah banyak membuat dirimu menangis"
aku tak tau akan menjawab apa, mulut ku terkunci rapat sekali
"Aku seharusnya tidak berkata begitu kepadamu kemarin, aku benar2 kehilangan dirimu"
Jujur aku juga sangat kehilangan diri mu
"Aku sayang kepadamu"
Aku langsung menghambur dalam pelukkannya dan terisak.

"Maafkan aku juga, selama ini aku terlalu egois pada mu, tak seharusnya aku berbuat begitu...aku juga merasa kehilangan dirimu, sangat merasakan, aku tak mau kehilangan dirimu lagi, aku janji akan merubah sifat ku. because I Love You So Much"


"I LOVE U SO MUCH TOO"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar