“The challenge will not wait. Life does not look back. A week is more than enough time for us to decide whether or not to accept our destiny.”
Tantangan tidak akan menunggu. Hidup tidak melihat ke belakang. Waktu seminggu adalah lebih dari cukup bagi kita untuk memutuskan apakah menerima takdir kita atau tidak.
~Paulo Coelho: The Devil and Miss Prym~
Semilir angin membelai rambutku di sore hari ini
Semua telah terjadi, dirimu tak dapat berdiri di sampingku lagi saat ini
Aku tidak dapat lagi mendengar canda dan tawamu
Dririmu telah jauh di sana, di belahan bumi yang berbeda denganku
Aku masih ingat apa yang kau katakan padaku sore itu, dimana hujan turun dengan derasnya
=========================================================================
"Aku akan pergi ke Amerika 1 minggu lagi"
1 Kalimat pertama yang keluar dari mulut mu membuat aku tersambar oleh petir sore itu.
"Aku tau, aku akan pergi meninggalkanmu di sini, dan aku tak bisa"
"Mengapa secepat itu kau akan pergi?"
"Sekolahku telah memberikan beasiswa itu kepada ku"
"Aku tau, kau sangat menginginkan beasiswa itu....tapi kenapa harus secepat ini?"
"Aku pun sebenarnya tak ingin secepat ini, tapi........................."
Semua kembali dalam hening
"Baiklah, aku akan mendoakan mu disini, aku tau tak mudah kau mendapatkan semua itu, aku bangga dengan dirimu"
"Tapi aku tak ingin meninggalkan dirimu"
"Kau tak usah mengkhawatirkan aku, aku akan baik-baik saja disini,kejarlah cita-cita yang ingin kau raih, tunjukkan pada dunia jika kau bisa, buatlah kedua orang tuamu bangga dengan apa yang kau dapatkan. Aku tau ini semua berat bagi kita, tapi inilah takdir kehidupan yang akan kita hadapi. Kau tidak sendirian menghadapi takdir itu, tapi aku akan membantumu dalam menghadapi takdir itu"
"Aku tau itu semua terasa sakit"
...........................
hanya terdengar suara tetesan air hujan....
Sore itu terasa suram sekali, tak terasa 1 minggu lagi kami akan berpisah dalam rentang yang sangat jauh, tapi bagaimanapun aku harus tegar.
======================================================================
at Bandara.....................
"Kau sebentar lagi akan berangkat, jaga lah dirimu baik-baik. Aku akan selalu merindukan dan mendoakan dirimu"
hanya kata-kata itu yang dapat ku sampaikan ketika dirimu akan berangkat.
dari kejauhan aku melihat pesawat yang membawamu terbang meraih cita-citamu semakin tinggi dan hilang dari pandangan mataku.
=======================================================================
Dunia kadang terasa kejam dan tidak adil, setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri.
Kadang aku ingin melawan takdir dalam hidupku, tapi bagaimanapun aku tetap tidak bisa untuk melawannya. Aku ingin dia tetap tinggal di sini, tapi aku tidak bisa. Karena itu adalah jalan hidup yang telah di pilihnya. Aku tau, aku bukanlah siapa-siapa.Aku tidak bisa menyuruhnya untuk tidak. Aku harus tetap memberi dukungan untuk dirinya. Karena dia sangat berarti dalam hidupku. Dia melakukan semua ini tentu bukan karena iseng atau hobi semata, tapi ini adalah jalan hidup yang telah di pilih.
Sekarang aku hanya melihat kedepan dan bukan kebelakang lagi.
Menjalani hidup kita dengan lebih baik dari sebelumnya.
=Wo xi wang ta suen zhe de lu shi dui de=
=Yi ding yao jia yao, kan qian mian de lu=
0 comments:
Posting Komentar