Annyeonghaseyo :D
Lagi gak ada kerjaan, tontonan tak ada yang bagus, terkadang garing krik krik krik
dan juga gak tau mo ngapain :)
Gak banyak sih yang pengen ditulis, cuma pengen aja nulis-nulis, karena tiba-tiba ada ide yang tiba-tiba muncul hehehe.....
Wae Dewasa vs Batita?
Iya, karena udah segede ini dan tentunya dengan bertambahnya umur kita akan semakin belajar untuk menjadi lebih baik dan tentunya akan menjadi lebih dewasa lagi.
Tetapi, ada kalanya aku merasa kalau aku belum sepenuhnya menjadi seorang yang dewasa, tapi masaih seperti seorang anak kecil.
Tapi ada disaat aku akan menjadi dewasa dan meninggalkan sisi anak kecilku, mencoba untuk berpikir ke depan, berpikir apa yang akan aku kerjakan pada waktu mendatang, dan apa-apa selanjutnya.
Mungkin ini merupakan kombinasi di saat mood aku ingin begini dan mood aku ingin begitu. Walaupun terkadang sering tidak jelas hohoho dan tentunya ini akan memberikan dampak atau efek pada orang di sekelilingku, yaaahh yang paling merasakan dampaknya so pasti si degil jelek, mo gimana lagi hahahaha cuma dia satu-satunya sekarang yang paling dekat dengan aku, paling sering aku recokin, omelin, gombalin (kadang-kadang), judesin (gak tau dech dianya gimana menghadapinya, dan mudah-mudahan stok kesabarannya bisa bertahan ampe akhir *AMINNNN*).
But, dari sifatku yang kadang dewasa dan seperti anak kecil, aku menyadari sesuatu bahwa:
"Jika ingin mempertahankan sesuatu, terbukalah untuk mengungkapkan semuanya, walaupun pada awalnya harus merasakan sakit, sedih, marah, dan sebagainya. Tapi dengan mengatakan semuanya, maka semuanya akan menjadi jelas, lega dan plong. Walaupun kadang kau akan merasakan resikonya, entah itu malu, kecewa, senang dan semua rasa nano-nano. Pokoknya, jika kau bisa belajar untuk mengatakan apa yang ingin kau katakan maka semua akan menjadi lebih mudah. Berusaha untuk percaya dan mempertahankan semua yang telah menjadi milikmu, apapun yang terjadi tetaplah terbuka."
Dewasa vs Batita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar