Punya banyak teman itu tentu happy banget, tapi ketika kamu memiliki teman yang banyak, di sisi lain teman baikmu merasakan bahwa kau lebih memilih temenmu yang baru daripada sahabat seperti dirinya dan mereasa dirimu sombong dan sebagainya.
Mungkin itulah yang terjadi pada beberapa sahabatku. Aku yang menjadi sahabat di salah antara mereka merasa bingung dan tidak dapat ngapa-ngapain. Memang itu adalah masalah mereka berdua, tetapi disaat kita pada kumpul-kumpul, bercanda, makan-makan atau semua kegiatan yang bisa kita lakukan bersama, kita akan merasakan dimana suatu keadaan yang "mencekam", yahh itu tadi, diantara kalian ada 2 orang sahabat yang tidak saling sapa dan tidak seperti dulu tentunya.
Sebagai sahabat ingin membantu, tetapi tak tahu harus membantu darimana. Aku tidak ingin memihak pada siapapun, tetapi keduanya kadang memiliki sifat yang kurang lebih sama, sama-sama keras kepala. Andai saja yang satu langsung ngomong blak-blakan tentunya gak mungkin begini. Kalau dipikir-pikir ngomong blak-blakan itu memang perlu walaupun resikonya bermacam-macam dan kadang menyakitkan tertunya. Tetapi dengan blak-blakan tersebut semua hal akan menjadi jelas dan kita akan merasa lega.
Fakta lain adalah, seorang temanmu yang dulunya sering kumpul bareng, tiba-tiba bilang kalau dirimu SOMBONG. Setiap kali nyapa pasti ada kata sombongnya. Aku tak tahu kita sebenarnya sombong dimananya. Sebenarnya keki juga dibilang gitu, tapi masih mencoba untuk bersabar untuk tidak meladenin orang seperti itu, karena jika kita melawan maka ujung-ujungnya pasti ada jurang pemisah dan tentunya gak akan enak banget itu. Lebih baik memilih bungkam daripada harus perang hmmmm.
Mungkin kalau merasa kita ada sombong padamu, kita minta maaf yo, tapi kita merasa kita GAK ADA SOMBONG sedikitpun padamu. Mau sombong apa coba. Apa mungkin dirimu merasa IRI??? tapi iri untuk alasan apa? CEMBURU SOSIAL lagi wkwkwkwkwk
Aduh aduh aduh kadang kalau di pikir-pikir ribetnya minta ampun ckckck.....
Today Quote:
"Dunia itu tak seluas dengan apa yang aku pikirkan"
0 comments:
Posting Komentar