skip to main |
skip to sidebar
Ketika sayap itu belum tumbuh, setiap hari aku berdoa supaya sayap itu cepat tumbuh dan pada akhirnya aku akan terbang dengan sayap itu, mejelajah dunia dengan sayap itu.
Sekarang sayap itu telah semakin tumbuh dan berkembang, aku tidak akan pernah tahu kapan sayap itu akan menjadi sempurna dan pada akhirnya sayap itu akan terbang pada waktunya. Terbang menjelajah dunia tanpa membawa diriku. Yang ku rasakan nantinya adalah seperti ketika sayap itu belum tumbuh, hampa, kosong dan kesendirian. Aku harus belajar untuk bisa menerima semua yang telah pergi dan mungkin dengan bodohnya aku akan selalu berharap supaya sayap yang telah pergi itu kembali lagi padaku dan aku dapat menjalani hidupku seperti saat sekarang ini. Aku tahu aku egois, tak ingin melepaskan sayap itu ketika sayap itu telah tumbuh sempurna. Tapi aku menyadari bahwa semua itu tak ada gunanya, karena sayap itu bukanlah milikku, tapi suatu hari nanti sayap itu akan menjadi milik orang.
0 comments:
Posting Komentar