Pagi itu ketika aku membuka mata
sinar matahari yang tidak tahu sudah berapa juta kali aku lihat ketika aku di hadirkan ke dunia ini
Sinarnya yang hangat serta belaian angin pagi yang membelai wajahku
Suara kesibukan dunia pada pagi hari turut menyambut datangnya hari yang indah ini.
Perlahan aku bangun dari mimpi indahku
Perlahan aku meninggalkan ranjangku dan kembali siap menjalankan aktivitas pada ahri yang cerah ini
Ketika aku membuka pintu,
Hangatnya sinar mentari mulai menghangatkan pipiku
Semua alunan bunyi kehidupan mulai terdengar oleh indra pendengaranku
Semua sandiwara di panggung kehidupan ini mulai terlihat oleh indra penglihatanku
Dan semua benda yang dapat ku sentuh, ku rasakan, semuanya....
Melihat kedepan dalam kehidupanku, aku melihat sebuah jalan yang membentang di hadapanku
Jalan yang akan aku jalani dan beribu bahkan berjuta bahkan lebih rintangan dan resiko akan aku hadapin
Berusaha bangkit dari keterpurukan
Membangun kembali jembatan yang lebih kuat untuk menyeberangi semua masalah yang ada
Memperbaiki segalanya demi menembus jalan yang akan semakin panjang dan aku sendiri tak tahu kapan jalan ini akan berujung
Aku tidak tahu kapan waktu itu akan datang, dan jalan yang ku lalui antara menuju jalan yang penuh dengan kebahagian dan kasih sayang
Atau jalan yang memberikan aku rasa sakit yang mendalam dan air mata.
Yang bisa ku lakukan sekarang adalah berjalan setapak demi setapak melewati jalan ini
Menikmati apa yang bisa aku nikmati selama aku melewati jalan ini
Karena dalam melewati jalan ini, aku tidaklah sendiri
Aku masih mempunyai keluarga yang terus menopang dan memberi aku semangat serta dukungan untuk tetap maju melewati jalan itu
Seseorang yang ada di samping aku ketika aku terjatuh maupun orang yang ada ketika aku ingin meloncati jalan yang berlubang itu
Sahabat yang menjadi teman di saat aku memerlukan mereka, saling berbagi dan saling menyemangati satu sama lain.
0 comments:
Posting Komentar