Hari itu gak pernah kebayang sedikitpun aku akan melihat wajah itu lagi. Wajah yang selama ini gak akan aku lupakan, wajah yang pernah aku sayangi dan aku benci. Hari itu aku tiba-tiba merasakan kalau aku benar-benar kangen padanya. Dan aku ingin sekali melihat wajahnya. Mungkin Tuhan mendengar doa yang tidak sengaja aku ucapkan. Dia lewat dari depan rumah aku, dan tak sengaja aku melihatnya.
Wajah yang pernah menghiasi hari-hariku selama 8 bulan pada tahun 2009 kembali hadir dan aku melihatnya lagi. Jujur saja aku sangat ingin melihat wajah itu, tapi aku tahu bahwa semua itu hanyalah sesaat. Jika aku dapat memutar ulang waktu, aku tidak akan mengulangi waktu itu, karena aku tidak ingin aku tetap mengingat dirinya. Biarkan dia menjadi masa lalu lu, biarkan semuanya terbuang oleh waktu yang berjalan. Aku memiliki hidupku dan dia memiliki hidup dia sendiri.
Walaupun mata ingin memandang, pikiran kadang memikirkannya, hati ingin bertemu dengan dia. Semua itu hanyalah angan dan akan lebih baik jika aku bertemu dengan dia di alam mimpi, sakit yangt ku rasakan tak sebanding dengan aku bertemu secara langsung dengan dirinya, cukup aku merasa sakit dalam mimpi ku saja.
*Semoga di waktu yang lain aku dapat bertemu dengan dirinya lagi, tanpa seorangpun disampingnya, karena itu akan membuat hati ini lebih sakit dari apa yang dilakukannya pada ku 3tahun yang lalu*
0 comments:
Posting Komentar